Letak titik tumbuh batang terdapat pada bagian ujungnya. Dibelakang titik tumbuh tersebut terdapat bintil-bintil bakal daun dan disebelah atasnya adalah bakal cabang yang juga berupa bintil-bintil sesuai dengan pertumbuhan sel-sel tumbuh pada batang. Bintil-bintil ini akan saling berjauhan letaknya, sebab batang berambah panjang dan besar. Dalam pertumbuhan batang tersebut, sel-sel terbagi-bagi menjadi beberapa fungsi, yakni dibagian permukaan batang akan timbul sel-sel kulit luar dan dibawahnya merupakan parenkim, yang kelak akan tumbuh ikatan-ikatan pembuluh.
Bagian kulit luar batang durianterdiri atas sel-sel yang permukaaannya berdinding lebih tebal. Dengan demikian, kulit luar tersebut akan melindungi jaringan-jaringan dalam yang lebih lembut. Dinding luar ini diselimuti oleh semacam kayu gabus yang disebut kutikula. Kutikula yang tidak dapat tertembus air ini berfungsi melindungibatang agar tidak cepat kering.
Dinding parenkim merupakan lapisan tipis diantara sel-sel, yang berfungsi sebagai pemasuk gas, terutama zat asal yang diperlukan untuk bernapas. Pada lapisan luar yang letaknya dibawah kulit luar terdpat jaringan penunjang untuk menambah kekuatan tanaman. Pertumbuhan ikatan pembuluh pada jaringan tersebut sejajar dengan permukaan batang. Pada penampang melintang, jaringan tadi kelihatan dalam lingkaran bagian bagian kayu menghadap ke dalam, sedangkanpada bagian kulit kayu menghapadap keluar.
Jaringan yang letaknya lebih dalam adalah empulur, dan yang berada dibagian kulit luar adalah kulit pertama. Pada batang bagian tengah terdapat jaringan yang menghubungkan empulur dan kulit pertama, yang disebut jari-jari empulur. Pada tiap buku-buku batang, beberapa cabang meninggalkan batang menuju tangkai daun, selanjutnya bercabang dalam helai daun. Didalam jari-jari empulur, beberapa sel akan membelah pula, lalu menghubungkan diri dengan sel-sel meristematik dalam ikatan pembuluh sehingga akhrnya terjadilah sebuah lingkaran dalam penampang melintang sel-selnya selalu membelah. Lingkaran ini sebenarnya sebuah mantel silindris yang disebut kambium. Sel-sel yang telah dibangun oleh kambium lama-kelamaan menjadi tua, baik yang ada dibagian luar maupun yangada dibagian dalam. Sel-sel ini tetap bersifat merismatik dan membelah terus menerus. Pada tanaman durian sel-sel yang terbentuk dibagian dalam kebanyakan menjadi kayu panjang, dlam perkembangannya akan tumbuh horizontal, dan sebelah luarnya menjadi kulit kayu yang panjang.
Karena aktivitas kambium tadi, batang bertambah besar. Jaringan yang terjadi dari kambium disebut jaringan silinder (kedua). Aktivitas ke dalam kambium akan membuat kayu kedua, yang keluar membentuk kulit kayu sehingga akan bertambah besar.