Buah (fructus)

Awal terjadinya buah durian sama seperti proses terjadinya buah-buahan yang lain, yaitu karena putik yang terdapat pada dasar bunga tumbuh dan lama-kelamaan membesar. Di dalam bakal buah terdapat calon biji (ovulum). Bakal biji ini letaknya teratur pada tempat yang menjadi pendukung bakal biji. Oleh karena itu, tempat tersebut dinamakan papan biji (placenta).

Menurutletaknya, bakal buah durian menumpang (supernus) atau duduk di atas dasar bunga sehingga bakal buah tadi lebih tinggi atau sama tinggi. Bakal buah durian memiliki banyak ruang (multiloentaris). Bakal buah yang tersusun dari banyak daun buah tadi saling berlekatan dan membentuk banyak sekat sehingga terjadilah banyak ruang.

Buah durian memiliki sekat buah yang sempurna, berupa sekat asli (septum). Jika sebgian dari daun buah tadi melipat ke dalam, terbentuklah sekat buah, sedangkan didalam bakal buah itu sendiri terdapat calon-calon biji. Didalam bakal buah tersebut juga terdapat pendukung bakal biji. Bagian bakal buah yang menjadi pendukung bakal biji tersebut menjadi tempat duduk bakal-bakal biji yang disebut placenta. Calon-calon biji ini duduk pada papan biji.

Bakal biji pada buah durian terdiri beberapa bagian :
  1. Kulit bakal biji (integumentum)
  2. Badan bakal biji (nucleus), yaitu jaringan yang diselubungi oleh kulit biji.
  3. Kantong lembaga (caccus embryonalis), yaitu sebuah sel dalam nuclus yang mengandung ovum. Apabila sel telur tersebut telah dibuahi oleh inti kelamin jantan, akan terbentuklah lembaga (embryo). embryo inilah yang nantinya akan menjadi calon tumbuhan baru.
  4. Liang bakal biji (micropyle), yaitu jaringan yang diselubungi oleh kulit biji yang menjadi saluran inti kelamin jantan yang berasal dari buluh serbuk sari menuju sel telur yang terdapat di dalam kantong lembaga. Karena bertemunya serbuk sari dan sel telur itu pembuahan berlangsung.
  5. Tali pusat (funiculus), yaitu pendukung bakal biji yang menghubungkan bakal biji dan papan biji. Letak bakal biji pada papan biji dan jumlah kulit bakal biji merupakan sifat-sifat penting dalam pengenalan dan penggolongan alam tumbuh-tumbuhan.
Buah durian (Durio Zibethinus Murr) termasuk buah sejati tunggal karena terjadi dari satu bunga dan satu bakal biji atau lebih. akan tetapi, buah durian dapat pula tersusun dari satu atau banyak daun buah dengan satu atau banyak ruangan sehingga buah durian mempunyai beberapa ruang dan beberapa bakal buah.