Durian

Pohon durian memiliki sosok fisik yang tinggi besar. Tanaman durian banyak tumbuh di hutan-hutan yang memiliki ketinggian urang dari 800 m diatas permukan laut, jenis tanah yang gembur dan kedalaman lapisan tanah atas lebih dari 1 meter. Tanaman durian juga memerlukan iklim basah dan banyak hujan walaupun tidak begitu deras. 

Daerah yang meiliki tiga iklim tiga bulan kering masih dapat diusahakan tanaman durian asal tanahnya lembab. Jika bulan kering berlangsung lebih dari 3 bulan dan tanah menjadi kering, hal ini mengakibatkan bunga dan buah muda rontok. Mengingat hal ini semua, tidak mengherankan kalau tanaman durian banyak terdapat dilereng jurang, punggung gunung atau pekarangan yang tanah dan iklimnya lembab.

Tanaman durian dapat diperbanyak secara genertif (biji) atau secara vegetatif (misalnya okulasi, sambung dan susuan). Tanaman yang berasal dari biji seringkali mengalami perubahan sifat dari pohon induknya. Karena itu, cara yang terbaik untuk memperbanyak tanaman durian adalah dengan okulasi, sambung atau susuan. Dengan cara ini sifat tanaman akan tetap sama dengan pohon induknya.

Tanah yang cocok untuk ditanami durian adalah tanah cukup lembap, subur, kondisi tanah poreus, air tanag tidak terlalu dalam, pH tanah netral dan curah hujan sepanjang tahun cukup. Di samping itu, perawatan tanaman harus dilakukan dengan baik, antara lain dengan pemangkasan, pembuahan tunas air, pemupukan, dan pengendalian hama/penyakit yang mungkin akan menyerang.