Kulit luar (epidermis) akar durian

epidermis terdiri dari selapis sel dan diantara sel-sel terdapat antar sel. Dinding sel tipis dan mudah menyerap air. Tak jauh dari ujung akar terdpat sel-sel epidermis yang berbentuk pipa menjulang keluar. Sel-sel ini menjadi bulu akar yang menembus ke dalam bagian tanaj yang terkecil.

Fungsi utama bulu akar adalah penghisapan air serta garam dari tanah. Bulu-bulu ini melekat pada tanah dan menjadi satu dengan tanah seolah-olah seperti tumbuhan dalam tanah. Makin besar akar itu, akan timbul bulu-bulu akar yang baru, sedangkan yang tua mati. Oleh karenanya, bulu-bulu akar itu akhirnya hanya terdapat di sekitar ujung-ujung akar saja. Bukan hanya bulu akar tua yang mati, tetapi sel-sel kulit luar pun lama-kelamaan akan mati pula sehingga di bagian akar -akar yang tua itu kulit luarnya tak akan nampak lagi. Sel-sel luar bagian ini seperti kayu gabus, dan bagian ini tak dapat memasukkan air.