Hasil utama tanaman durian adalah buahnya.Akan tetappi, disamping hasil pokok berupa buah, tanaman durian juga memberi manfaat dan hasil ikutan yang lain. Diantaranya sebgai berikut:
- Tanaman durian dapat dijadikan sebgai tanaman pencegah erosi dilahan miring, terutama lahan yang miring ke timur karena intensitas sinar matahari pagi yang diterima akan lebih banyak. Perakaran durian akan mencengkeram lapisan tanah atas sehingga tanah tersebut terbebas dari erosi. Adapun sisa-sisa tanaman akan tertahan oleh batang-batang durian sehingga dapat menyuburkan tanah.
- Batang duria dapat digunakan untuk bahan bangunan atau perkakas rumah tangga. Kendati tidak termasuk kelas istimewa kayu durian dapat digunakan sebagai bahan bangunan. Kayu durian setaraf dengan kayu sengon sebab kayu durian cenderung lurus. Disamping itu, kayu durian dapat diolah menjadi kayu lapis serta mudah di bubut dan dibentuk menjadi perkakas rumah tangga, seperti rak gelas dan piring, sendok nasi, alu, lumpang dan lain-lain.
- Biji durian (pongge) memiliki kandungan pati yang cukup tinggi sehingga berpotensi sebagai alternatif pengganti bahan makanan. Biji durian sebgai bahan makanan memang belum memasyarakat di indonesia. Di Thailand, biji durian sudah cukup memasyarakat untuk dibuat bubur dengan cara diberi campuran daging buahnya. Bubur biji durian ini menghasilkan kalori yng cukup potensial bagi manusia.
- Kulit durian dapat dipakai sebgai bahan abu gosok yang bagus. Caranya adalah dengan dijemur sampai kering, kemudian dibakar sampai hancur dan abunya dipakai untuk mencuci piring dan gelas. Disamping itu, abu kulit durian dapat juga digunakan untuk campuran media tanaman dalam pot, baik tanaman indoor maupun buah-buah an.